Benzene dan kesehatan kerja
Benzene adalah zat berbentuk cair yang tidak berwarna, flammable, dan dengan wangi yang manis. Benzene menguap dengan cepat ketika kontak dengan udara.
Kita dapat temukan benzene di crude oil, bensin, asap rokok. Juga benzene merupakan produk alam dari gunung berapi dan kebakaran hutan.
Benzene adalah 20 jenis kimia yang sering digunakan di USA. Di dunia kesehatan kerja, benzene terutama digunakan untuk:
- solvent
- untuk bahan pembuatan kimia lainnya
- sebagai bahan additive pada bensin
CARA PEMAPARAN
- Rute utama pemaparan terhadap benzene adalah melalui inhalasi benzene.
- Rute pemaparan lain adalah melalui kulit, misalnya pekerja tersiram oleh bensin pada waktu kerja. Tetapi karena benzen menguap ketika kontak dengan udara, rute ini kurang berbahaya.
Pada kondisi sekarang, kadar benzen dalam bensin sebagai additive sudah banyak berkurang dikarenakan faktor regulasi yang lebih ketat.
PEMAPARAN BENZENE DI TEMPAT KERJA
Tenaga kerja yang bekerja di tempat pembuatan atau menggunakan benzene dapat terpapar oleh kadar tinggi benzene.Industri tersebut adalah : rubber industry, oil refineries, pabrik kimia, pabrik sepatu, industri yang berhubungan dengan bensin.
Benzene juga digunakan di industri: lubrikan( oli ), dyes( zat warna ), deterjen, obat-obatan dan pestisida.
Tenaga kerja lain yang mungkin juga terpapar oleh benzene adalah steel workers, printers, lab technicians, pemadam kebakaran.
PEMAPARAN BENZENE DI MASYARAKAT
Sumber pemaparan benzene di ruang publik adalah :
- bensin
- asap knalpot kendaraan bermotor
- asap pembuangan pabrik
-air limbah dari industri tertentu.
Walaupun benzene ditemukan di daerah kota maupun pedesaan,namun kadarnya adalah rendah.Namun kadarnya bisa meningkat bila seseorang bekerja di tempat tertutup tanpa ventilasi dan kontak dengan bahan : bensin, solvent, cat.
Daerah seperti di sekitar : lalu lintas yang padat, pom bensin, atau daerah industri, juga mempunyai kadar konsentrasi benzene yang tinggi di udara.
Merokok cigarette baik aktif maupun pasif merupaka faktor penting pula dalam pemaparan terhadap benzene. Merokok cigarrete bertanggung jawab terhadap 1/2 dari pemaparan terhadap benzene.
Kadar benzene di ruangan yang penuh asap rokok, akan lebih tinggi di banding kamar biasa.
BENZENE DAN KANKER
1. IARC ( International Agency for Research on Cancer ), adalah lembaga dibawah WHO menklasifikasikan bahwa benzene "known human carcinogen" dengan"sufficient"evidence menyebabkan Acute Myeloid Leukemia ( AML ). Evidence untuk kanker :
- ALL ( Acute Lymphocytic Leukemia )
- CLL ( Chronic Lymphocytic leukemia )
- Multiple Myeloma
- Non Hodgkin Lymphoma
adalah " limited".
2. NTP ( National Toxicology Program ) adalah lembaga bentukan oleh 3 macam organisasi CDC,FDA dan NHI, mengklasifikasikan benzene sebagai " known to be a human carcinogen ".
3. EPA ( Environmental Protection Agency ) , mengklasifikasikan benzene sebagai "known human carcinogen".
BAHAYA KESEHATAN LAINNYA
Selain bahaya kanker,pemaparan konsentrasi tinggi benzene juga bisa menimbulkan bahaya kesehatan lainnya, seperti:
JANGKA PENDEK
- Inhalasi
Menghirup uap benzene konsentrasi rendah : iritasi mata dan tenggorokan.
Menghirup uap benzene dalam konsentrasi tinggi : mengantuk, pusing, sakit kepala, tremor, bingung dan tidak sadar.
Menghirup uap benzene dalam konsentrasi sangat tinggi : kematian
- Lewat makanan/minuman
Bila benzene termakan akan menimbulkan gejala : muntah, nyeri lambung, pusing, ngantuk, kejang dan nadi kencang. Bila termakan dalam konsentrasi tinggi : kematian
- Kulit
Bila terpapar pada kulit : kemerahan dan blister
JANGKA PANJANG
Efek kesehatan jangka panjang dari pemaparan terhadap benzene adalah terhadap sumsum tulang, dimana tempat pembuatan sel-sel darah, yaitu bisa timbul:
- Anemia : yaitu Hb menjadi turun, dan menyebabkan gejala letih, lesu
- Leucopenia: yaitu turunnya sel darah putih, sehingga mudah terkena infeksi
- Thrombositopenia: yaitu rendahnya keping darah, sehingga orang mudah terjadi perdarahan.
PERATURAN TENTANG BENZENE
- OSHA :mengatur bahwa batas konsentrasi benzene di tempat kerja selama jam kerja adalah 1 ppm, dan jika bekerja selama 15 menit batas maksimum adalah 5 ppm. Jika bekerja dengan konsentrasi EPAlebih tinggi , maka wajib untuk memakai PPE respiartor.
-EPA : mengatur kadar benzene di bensin adalah rata-rata 1% dengan maksimum 5% untuk tahun 1990. Sedangkan peraturan tahun 2011 batas tersebut lebih ketat lagi menjadi rata-rata 0,62% dengan maksimum 1,3%.
- EPA : mengatur kadar benzene dalam air minum adalah 5 ppb, juga FDA mengatur kadar benzene dalam bottle drinking water adalah 5 ppb.
PENCEGAHAN
1.Bila di tempat kerja terdapat benzene maka cara berikut bisa dilakukan:
- Mengganti benzene dengan solvent lain
- Menutup sumber benzene
- Bila benzene tetap ada maka haruslah selalu memakai PPE yang baik dan benar.
2. Tidak merokok baik aktif maupun pasif, karena rokok adalah penyebab pemaparan benzene terbesar.
3. Tidak menghirup uap bensin
4. Hindari kulit terkena bensin
5. Hindari atau perkecil pemaparan terhadap : solvent, cat, peralatan melukis, terutama bila berada di confined spaces.
CARA DETEKSI BENZENE
Benzene bisa terdeteksi di darah,napas, dan urine, untuk kasus yang akut. Sedangkan kasus yang kronik tidak bisa di prediksi.
Article : Dr Agus Juanda
Jika anda mempunyai pertanyaan tentang jasa pengembangan program kesehatan kerja di perusahaan atau tempat kerja anda, silahkan kontak :
- Dr Agus Juanda/ Occupational Health Physician
- Email : ajuanda_id@yahoo.com
- HP : 08122356880
- Website : http://www.kesehatankerja.com
. CALL : 08122356880